Masa SD adalah masa dimana kita baru untuk mengenal dunia sekolah. Pastinya di masa ini anak haruslah di bimbing, di didik dengan benar. Tapi bagaimana jika mereka suka menonton film sinetron yang tak mendidik? Hal ini harus di hentikan!
Saya men-survei 20 anak SD antara kelas 1 SD sampai Kelas 3 SD. Saya tanyakan satu persatu anak anak tersebut tentang film kesukaan mereka. Hasilnya, 14 dari 20 anak tersebut suka menonton film An*k J*lanan. Nah, kan gak cocok bagi mereka nonton film dewasa seperti itu.
Gini, film tersebut merupakan film yang banyak adegan perkelahian, pacaran, terus adegan pakaian seksi. Pantaskah film film tersebut di tonton anak SD? Ya pastinya tidak pantas! Takutnya nanti moral mereka rusak! dan mereka ikut ikutan seperti di film. Contohnya, kecil kecil udah pacaran, terus udah bisa dandan seksi. Padahal, anak anak tersebut harus berfokus kepada sekolah dulu.
Pakaian Seksi Di Film Sinetron
Mungkin orang tua mereka tidak bisa membedakan mana yang pantas dan tidak pantas. Sebenarnya peran orang tua sangat penting dalam hal ini. Dan saya juga heran banget sama KPI! Kenpa? Ya masa film kartun banyak momen/adegan yang di potong,lah sedangkan film sinetron yang banyak adegan perkelahian tidak di sensor ataupun di potong, Jadi full, tanpa sensoran/potongan. Terus siapa coba yang mesti di salahkan? KPI? Orang tua? entahlah, kembali ke pendapat masing masing.
Padahal anak anak SD itu pantasnya nonton kartun dan film film yang bermanfaat lainnya, sehingga mereka bisa belajar dari menonton film tersebut. Bukan menonton film sinetron yang banyak adegan berkelahi, pacaran,dll. Entar mereka belajar berkelahi, belajar pacaran.. Gimana coba?
Laptop Si Unyil Tontonan Yang Bermanfaat
Jadi mohon bagi kalian yang punya adik yang belum cukup umur, jangan di biasakan nonton film sinetron, karena tak mendidik.
0 comments:
Post a Comment